Sayangnya, seperti yang kita ketahui bahwa hanya beberapa daerah yang dapat menikmati gerhana matahari total (GMT) ini. Mulai dari Palembang, Tanjung Pandan, Palangkaraya, Balikpapan, Palu, Luwuk, Ternate, dan Maba, yang bakal mencicipi gerhana matahari total pada tahun 2016 ini. Sedangkan untuk sebagian daerah di Indonesia hanya dapat menikmati gerhana matahari sebagian atau gerhana matahari sabit
Nah bagi Anda yang ingin mengabadikan fenomena alam yang bakal terjadi lagi di 2023 dan 2049 mendatang, perlu mempersiapkan beberapa perlengkapan yang matang, berikut kami berikan tips memotret gerhana matahari.
- Lindungi lensa kamera dengan filter
Penggunaan filter pada lensa kamera dapat mengurangi intensitas cahaya yang masuk, seperti penggunaan filter ND (neutral density). Filter ND400 sangat disarankan untuk memotret gerhana matahari karena dapat mengurangi cahaya matahari yang masuk ke lensa, atau lebih bagusnya menggunakan solar filter 3.8. Sangat berbahaya bila tidak menggunakan filter saat menangkap proses terjadinya gerhana matahari karena dapat merusak sensor kamera.
- Gunakan lensa tele
Penggunaan lensa tele agar kamera dapat menangkap objek foto yang jauh. Dalam memotret gerhana matahari, penggunaan lensa tele dianjurkan minimal 200mm agar hasilnya tidak terlalu kecil. Bila tidak memiliki lensa tele, bisa menggunakan beberapa kamera kompak yang memiliki zoom hingga 300mm, seperti Olympus Stylus 1, Nikon L830 atau Canon SX60.
- Bidik objek gerhana matahari dengan mode Live View
Bila Anda berniat menggunakan kamera yang memiliki viewfinder, jangan digunakan. Hal ini karena dengan menggunakan viewfinder sama halnya kita melihat langsung pancaran sinar matahari. Gunakanlah mode Live View yang menampilkan bidikan Anda melalui layar kamera DSLR atau kamera kompak Anda.
- Gunakan tripod
Penggunaan tripod dalam memotret gerhana matahari sangatlah penting. Jika Anda kuat menenteng dan membidik kamera Anda selama 2 jam tidak masalah, tapi bagi Anda yang ingin membuat video time lapse, tripod adalah sebuah kewajiban.
- Carilah tempat yang lapang
Pemotretan gerhana matahari memerlukan lokasi yang bebas dari bangunan tinggi, carilah lokasi yang lapang seperti lapangan, atau perkebunan, atau bisa juga dataran tinggi. Dengan begini hasil foto akan lebih maksimal.
- Gunakan kacamata gerhana
Menggunakan kacamata gerhana ini berfungsi sebagai filter sinar matahari yang masuk ke mata. Hal ini sebagai langkah antisipasi karena kita pasti selalu melihat objek foto, yaitu gerhana matahari secara langsung meski sudah menggunakan mode Live View. Penggunaan kacamata polarisasi juga dapat diterapkan karena kacamata ini juga menyaring sinar ultra violet yang dihasilkan dari pancaran sinar matahari
0 Response to "Ingin Mengabadikan Momen Gerhana Matahari? Inilah Tips Memotretnya"
Post a Comment