Nah salah satu smartphone yang kali ini masuk dalam daftar pengujian kami, adalah Coolpad Shine. Seperti yang kita jelaskan tadi, Coolpad Shine ini telah dilengkapi dengan fitur yang sedang nge-tren, sensor pemindai sidik jari. Biasanya fitur ini disematkan pada smartphone papan atas yang harganya bisa dibilang lumayan menguras isi dompet. Namun hal tersebut tidak berlaku pada Coolpad Shine ini, karena memang tujuan pasarnya adalah mid-end, harga yang ditawarkan tidak semahal merek lain.
Buat yang sudah penasaran dengan spesifkasi Coolpad Shine, nih kita kasih dah
- CPU: Qualcomm Snapdragon 615 octa core + GPU Adreno 405
- Memori: 2 GB RAM + 8 GB ROM + slot micro SD up to 32 GB
- Layar: IPS 5,5 inci dengan resolusi HD 720×1280, 320 dpi
- Kamera: 13 megapiksel, autofocus, LED flash, rekam video hingga 1080p @30 fps + 5 megapiksel kamera depan
- Jaringan: GSM, UMTS, HSPA. LTE 1800MHz
- Konektivitas: WiFi 802.11 a/b/g/n, Bluetooth 4.0 + A2DP, GPS/A-GPS
- Baterai: Li-Ion 2.500 mAh non-removable
- OS: Android 5.1 Lollipop + CoolUI
- Sebuah perangkat Coolpad Shine
- Kartu garansi dan buku petunjuk penggunaan
- Headset
- Kabel data
- Kepala charger 5v/1.0A
Desain dan Bodi
Pertama saat melihat Coolpad Shine ini mirip dengan smartphone 5,5 inci lainnya. Namun yang menjadikan smartphone ini lebih berkesan adalah balutan warna emas yang sangat elegan. Selain itu pada bagian sisi-sisinya yang berbahan plastik dilapisi dengan warna emas berkilau, yang nampak seperti menggunakan bahan metal.
Ukurannya juga tidak jauh berbeda dengan smartphone lain yang menggunakan layar seluas 5,5 inci, begitu juga dengan ketebalannya. Tata letak tombolnya juga pas, dengan tombol power di sisi kanan dan tombol volume di sisi kiri. Di bagian depan kita disajikan dengan kamera berkekuatan 5 megapiksel yang biasa digunakan untuk selfie atau video call. Tak luput ada sensor proximity dan ear piece, yang letaknya saling berjajar, serta LED notifikasi bila ada pemberitahuan ada pesan masuk.
Dibagian belakang, nampang kamera berkekuatan 13 megapiksel yang dilengkapi dengan flash LED. Sayangnya lampu flash ini tidak menggunakan dual tone LED flash. Nah lalu ada sebuah kotak kecil yang berada di bawah kamera utama Coolpad Shine, yang mana ini adalah pemindai sidik jari. Seperti smartphone papan atas, letaknya rata-rata berada di belakang dan berdekatan dengan kamera utama. Bergeser agak jauh ke bawah lagi ada sebuah speaker yang ukurannya bisa dikatakan cukup besar. Untuk bahannya sendiri, sebenarnya terbuat dari plastik, namun jika dilihat dari kejauhan, nampak seperti bahan metal. Menurut kami tekstur bodi bagian belakang ini agak licin, sehingga perlu hati-hati saat menggenggamnya.
Sisi belakang ini dapat dibuka loh, yang mana digunakan untuk meletakkan kartu SIM berukuran micro. Ada dua slot kartu SIM, yang mana SIM utama sudah mendukung jaringan 4G LTE, tapi tidak dengan slot 2 karena hanya mendukung jaringan GSM saja. Kita juga akan diperlihatkan sebuah baterai, tapi baterai ini sayangnya tidak dapat dilepas, jadi jangan mencoba untuk melepasnya secara paksa. Di samping speaker ada sebuah slot micro SD, mengingat memori internal dari Coolpad Shine ini tergolong kecil, penggunaan micro SD kami rasa sangat wajib.
Layar
Menggunakan layar seluas 5,5 inci dengan panel IPS, Coolpad Shine telah menggunakan resolusi HD 720×1280, yang bisa dikatakan lumayan untuk smatphone kelas mainstream. Jika dalam keadaan layar mati, Coolpad Shine ini akan nampak bezelless, namun jika dinyalakan, jarak tepian antara layar dan sisi smartphone cukup nampak terasa jelas jaraknya.
Menariknya adalah, pada layar ini tidak menyatu dengan tombol kapasitif home, back dan recent apps. Jadi letak tombol ini berada pada bagian bawah layar yang cukupnya sekitar 1 centimeter. Dengan begitu kita dapat menikmati tampilan layar Coolpad Shine dengan penuh tanpa terpotong oleh keberadaan tombol kapasitif. Namun yang cukup disayangkan adalah tombol kapasitif tersebut tidak dilengkapi dengan lampu backlit, sehingga bila digunakan pada kondisi gelap, akan sedikit kesulitan untuk mengetahui letaknya.
Antarmuka
Menuju ke bagian antarmuka, seperti jajaran smartphone Coolpad lainnya, pada Coolpad Shine ini telah menggunakan CoolpadUI versi 6.0, yang mana ini adalah versi paling baru. Basis dari CoolpadUI sendiri adalah Android 5.1 Lollipop. Mirip dengan beberapa tampilan antarmuka merek lain, CoolpadUI ini tidak memiliki akses ke menu alias App Drawer, sehingga tampilan utama ini menjadi satu dengan menu aplikasi yang telah terpasang.
Tampilan dari icon-iconnya juga menarik dan atraktif, apalagi dengan aplikasi yang menurut kami menarik adalah aplikasi Cool Show dan Wallpaper Rock. Fungsi keduanya hampir sama, yaitu merubah tampilan utama home screen, namun yang menjadi pembeda adalah aplikasi Cool Show digunakan bila kita ingin mengatur tampilan wallpaper dan notifikasi secara manual. Sedangkan pada aplikasi Wallpaper Rock, cukup sentuh sekali saja dan otomatis tampilan wallpaper pada menu utama dan menu kuncian akan berganti secara acak, sangat cocok bagi Anda yang mudah bosan dengan tampilan yang itu-itu saja.
Untuk tampilan lain seperti dial pad dan aplikasi perpesanan tidak banyak yang berubah, masih mirip dengan tampilan stock Android 5.1 Lollipop. Papan ketik alias keyboard yang digunakan pada Coolpad Shine ini menggunakan keyboard dari pihak ketiga, Swift Keyboard, yang mana sudah terdapat fitur swipe dan emoji. Pada bagian Quick Settings juga tidak berbeda jauh seperti kebanyakan smartphone dengan sistem operasi ini, hanya saja icon pada masing-masing toogle dirubah dengan bagian tiap sudutnya yang melengkung.
Fitur
Nah bicara soal fitur, Coolpad Shine ini menyajikan beberapa fitur yang menurut kami bisa dibilang sangat oke. Salah satu diantaranya adalah fitur pemindai sidik jari. Ya, Coolpad Shine yang merupakan smartphone menengah ini sudah dibekali dengan pemindai sidik jari. Seperti yang telah kita katakan saat membahas desain dari smartphone ini, letaknya berada di bagian belakang, dekat dengan kamera utama.
Fungsi dari pemindai sidik jari ini digunakan untuk mengamankan smartphone dari tangan jahil, misalnya Anda tidak ingin orang lain tahu apa isi galeri dari Coolpad Shine ini, dengan menggunakan pengamanan melalui sidik jari, orang pasti kesulitan untuk menembusnya. Namun tidak hanya itu saja, fungsi dari pemindai sidik jari ini juga dapat digunakan untuk pintas cepat dalam membuka aplikasi saat posisi layar dalam keadaan mati. Misalnya sidik jari tengah untuk membuka aplikasi Chrome, sidik jari manis untuk game, atau mungkin ingin menggunakan jari kaki?
Saat kami mencoba, respon dari sensor sidik jari ini bisa dibilang cepat, seperti saat membuka kuncian layar dari posisi mati tidak ada waktu 1 detik karena hampir tidak ada jeda saat jari diletakan, tidak lama kemudian langsung terbuka layar dari Coolpad Shine ini. Begitu pula saat membuka aplikasi dengan menggunakan sidik jari di posisi layar sedang mati, sangat cepat responnya. Bisa juga digunakan untuk langsung mengambil gambar dengan kecepatan kurang dari 1 detik lho, keren.
Selain itu ada fitur Smart Control yang mana fitur ini bisa dikatakan seperti fitur gestur pada smartphone-smartphone lain. Dalam keadaan default, fitur ini dimatikan, saat diaktifkan, kita disuguhkan beberapa pilhan gestur yang akan digunakan. Seperti ketuk layar dua kali saat posisi mati maka akan membuka kuncian layarnya. Namun bila kita memasang kode sandi atau sidik jari sebagai akses membuka kuncian layar, maka saat diketuk dua kali layar akan menyala saja, dan untuk membukanya hanya diusap ke atas kemudian masukkan kode sandi atau tempel sidik jari.
Masih membahas Smart Control, ada juga pengaturan untuk mengambil screenshot dengan menggunakan 3 jari sekaligus. Kemudian ada juga pengaturan gestur yang dapat digunakan saat layar dalam keadaan mati untuk membuka aplikasi, misalnya seperti C untuk membuka dial pad, E membuka browser, dan M untuk membuka aplikasi pemutar musik. Sayangnya, gesture yang dikenalkan hanya ini saja, tidak ada gestur huruf lain, sehingga kita hanya memiliki 3 gestur saja.
Kamera
Ke bagian kamera, Coolpad Shine dibekali dengan kamera utama 13 megapiksel dan 5 megapiksel pada bagian depan. Ya untuk kamera bisa dibilang mirip dengan smartphone menengah lainnya, yang resolusinya tidak jauh berbeda. Seperti yang telah dikatakan di atas, pada kamera utama ini berjajar flash LED.
Pada aplikasi kamera pada Coolpad Shine, terdapat tiga mode pilihan, yang pertama adalah Foto, yang mana sudah terdapat beberapa pengaturan otomatis seperti, Normal, Beauty, HDR, Nightshoot, dan Capture Smile. Lalu ada Video, dimana digunakan untuk merekam gambar yang mampu menangkap hingga 1080p. Tidak ketinggalan yang terakhir ada mode Pro, dimana pada mode ini kita akan disajikan beberapa pengaturan manual, seperti White Balance, eksposure, ISO, dan Fokus. Termasuk lengkap karena kita juga bisa mengatur fokus secara manual, apalagi di tempat yang kurang cahaya biasanya sensor kamera mengalami kesulitan untuk fokus. Untuk fokusnya sendiri terbilang cepat pada Coolpad Shine ini, karena mampu mengambil gambar dalam mode cepat kurang dari 1 detik.
Untuk kamera depannya sendiri juga tidak jauh berbeda pilihan mode yang disajikan. Bahkan kemampuan merekam pada kamera depan ini juga tidak kalah dengan kamera belakangnya, mampu merekam hingga 1080p. Untuk fotografi ada mode otomatis dan Pro, yang pilihannya hampir mirip dengan kamera belakang, hanya saja pada mode Pro, pada kamera depan ini tidak dibekali dengan pengaturan fokus.
Bicara soal hasil, kami melakukan beberapa kali jepretan baik indoor maupun outdoor, hasilnya bisa dikatakan lumayan pada saat mengambil foto di luar ruangan. Sedangkan saat mengambil dalam ruangan yang cahayanya tidak sebanyak di luar, hasil fotonya nampak sedikit noise. Untuk kamera depannya sendiri meski sudah dilengkapi dengan kamera 5 megapiksel, kami merasa kamera ini biasa saja, bahkan terdapat sedikit noise. Untuk hasil lebih jelasnya bisa lihat hasil jepretan dari kami berikut ini.
Indoor
Outdoor
Multimedia dan Performa
Ke sektor multimedia, Coolpad Shine ini telah dilengkapi beberapa aplikasi bawaan yang terbilang lengkap, meskipun ada beberapa yang masih menggunakan aplikasi stok Android. Untuk mendengarkan musik bisa menggunakan Cool Music, Cool Video untuk melihat koleksi video dan Google Photo untuk melihat galeri foto yang tersimpan pada perangkat ini.
Untuk memutar film beresolusi HD, Coolpad Shine ini masih mampu menjalankannya karena sudah menggunakan Qualcomm Snapdragon 615 dan GPU Adreno 405. Dengan dukungan jaringan 4G LTE, kita juga bisa streaming video atau musik tanpa takut mengalami gejala buffering.
Performa dari Coolpad Shine ini hampir tidak jauh berbeda dengan smartphone yang mengusung SoC Qualcomm Snapdragon 615. Dengan berbekal prosesor 8 core dan GPU standar, Coolpad Shine masih mampu untuk menjalankan game HD. Meskipun dengan kualitas grafis yang biasa, kami rasa dapat memainkan game HD sudah cukup. Namun kami merasa smartphone ini sangat panas saat digunakan bermain game, padahal kami menguji game pada Coolpad Shine ini belum berjalan lebih dari 20 menit.
Tidak ketinggalan juga seperti biasa kami melakukan beberapa pengujian sintetis dengan menggunakan aplikasi AnTuTu Benchmark, Quadrant Standar, Nenamark, dan Sensor Box untuk mengetahui sensor yang mendukung pada perangkat ini. Untuk hasilnya bisa dilihat seperti berikut ini:
Bisa kita lihat bahwa Coolpad Shine ini memiliki skor pengujian yang hampir mirip dengan kebanyakan smartphone ber-SoC-kan Qualcomm Snapdragon 615. Namun sayangnya pada sensor yang didukung, Coolpad Shine tidak mendukung sensor Gyroscope dan sensor magnetik, yang artinya smartphone ini tidak mendukung virtual reality dan penggunaan kompas digital.
Cukup disayangkan karena Coolpad Shine ini hanya dibekali dengan memori internal berkapasitas 8GB saja. Kita tahu bahwa ukuran 8GB untuk sekarang ini tergolong sedikit, yang mana setelah termakan sistem Coolpad Shine hanya memiliki sisa memori kurang dari 4GB. Meskipun telah dibekali dengan dukungan slot kartu memori micro SD, tetap saja tidak semua aplikasi dapat dipindahkan ke memori eksternal.
Baterai
Berbekal baterai 2.500mAh, Coolpad Shine memberikan tingkat keawetan baterai yang standar. Kami menguji dengan memasang beberapa akun media sosial dan game, dan hasilnya posisi 100% pada pagi hari, habis sektiar 8 jam penggunaan. Itupun kami hanya sekadar browsing biasa tidak terlalu lama, bermain game sejenak, dan sisanya lebih ke penggunaan media sosial dan pesan instan.
Tapi menurut kami penggunaan baterai sebesar 2.500mAh pada smartphone kelas menengah seperti Coolpad Shine ini agak kurang. Kami merasa smartphone mid-end sekarang lebih ideal dengan baterai berkapasitas 3.000mAh ke atas. Selain itu yang patut cukup disayangkan adalah smartphone ini belum mendukung fitur pengisian cepat, kepala charger yang disediakan juga tertera hanya 1.0 Ampere. Saat di uji seberapa lama, kami menghitung dengan kisaran waktu 2 jam lebih untuk mengisi daya dari 0% ke -100%.
Kesimpulan
Dibanderol dengan harga tidak mencapai 3 juta Rupiah, Coolpad Shine ini sangat cocok bagi pengguna kelas menengah. Apalagi hadirnya sensor pemindai sidik jari menjadi lebih aman dan lebih menarik seperti pada smartphone papan atas. Terlebih pemindai sidik jari di smartphone ini bisa dibilang cepat, mengalahkan kecepatan membaca sidik jari di beberapa perangkat smartphone papan atas.
Yang cukup disayangkan adalah fitur gestur pada Coolpad Shine ini hanya mengenali huruf E, M dan C. Ukuran baterai yang bisa dibilang biasa juga menjadi batasan penggunaan perangkat ini, sehingga setidaknya perlu membawa powerbank sebagai langkah antisipasi. Namun yang jelas, untuk saat ini masih beberapa smartphone low-mid saja yang masuk ke Indonesia dengan dibekali sensor sidik jari.
Kelebihan
- Desain menawan dan tampak mewah
- Harga cukup terjangkau dengan dilengkapi fitur pemindai sidik jari
- Penggunaan SoC Qualcomm Snapdragon 615
- Dukungan jaringan 4G LTE
- Penggunaan antarmuka CoolUI yang atraktif
- Kamera belakang bisa manual fokus
- Adanya LED notifikasi
- Kapasitas memori internal yang sangat sedikit
- Panas yang cukup lumayan saat digunakan bermain game meski sebentar
- Kapasitas baterai yang standar
- Hasil kamera standar saat di dalam ruangan
- Hanya tersedia satu warna saja, emas
Q: Berapa harga dari Coolpad Shine sekarang?
A: Untuk sekarang Coolpad Shine dibanderol dengan harga berkisar 2,7 hingga 2.9 juta Rupiah.
Q: Sudah mendukung jaringan 4G LTE?
A: Sudah, untuk operator yang didukung di Indonesia dengan frekuensi 1800MHz atau 2100MHz antara lain Indosat Ooredoo, Telkomsel, dan XL Axiata.
Q: Sistem operasi yang digunakan Android versi berapa?
A: Android 5.1.1 Lollipop dengan antarmuka dari Coolpad, CoolUI.
Q: Berapa sisa RAM dengan menggunakan CoolUI?
A: Sisa RAM sekitar 1,2GB, belum termasuk pemasangan aplikasi pihak ketiga.
Q: Berapa sisa ROM setelah penggunaan sistem?
A: ROM pada Coolpad Shine ini tersisa kurang dari 4GB, sekitar 3,6GB.
Q: Apakah di Coolpad Shine ini ada LED notifikasi?
A: Ada, letaknya berada di sisi kiri ear piece.
Q: Bisa main game virtual reality (VR)?
A: Tidak bisa, karena Coolpad Shine tidak dilengkapi dengan sensor Gyroscope.
Q: Pasang aplikasi kompas digital kok tidak bisa?
A: Karena Coolpad Shine juga tidak dilengkapi dengan sensor magnetik, yang biasanya digunakan pada aplikasi kompas digital.
Q: Apakah termasuk smartphone yang boros?
A: Untuk masalah boros itu relatif, tinggal bagaimana saja penggunaan kesehariannya.
Q: Apakah panas saat bermain game?
A: Cukup panas meski masih digunakan sebentar saja.
Q: Layar pada Coolpad Shine sudah dilaspisi dengan perlindungan ekstra?
A: Belum
(ND)
Nyimak gan sambil ninggalin jejak
ReplyDelete