JAQ, Powerbank yang Bisa Diisi Ulang dengan Air dan Garam

Penggunaan powerbank saat ini memang tidak bisa lepas dari kita, apalagi dengan semakin padatnya aktifitas kita, membuat kita harus menenteng powerbank agar perangkat smartphone atau tablet kita selalu on setiap saat. Namun mungkin kita pernah merasakan dimana powerbank kita kehabisan daya, sehingga kita juga bingung karena ada telepon penting dan daya dari perangkat smartphone kita tinggal 2-3% saja.

Hal tersebut nampaknya tidak berlaku bagi powerbank yang satu ini. Adalah JAQ yang mana sebuah powerbank buatan perusahaan startup asal Swedia, MyFC. Tidak seperti powerbank lainnya, yang menarik pada JAQ adalah powerbank ini tidak membutuhkan listrik saat mengisi daya. Loh, kok bisa? Ya powerbank ini cukup menggunakan air dan garam sebagai sumber energinya.
Cara kerjanya seperti ini, powerbank ini terdiri dari cartridge, yang mana cartridge ini akan menampung air dan garam. Lalu saat cartridge dimasukkan, JAQ akan mengkonversikannya menjadi sebuah energi hidrogen, yang diubah menjadi arus listrik agar dapat digunakan untuk mengisi daya dari smartphone. Tapi tidak hanya smartphone, perangkat yang dapat diisi ulang dayanya dengan port USB pun juga dapat menggunakan powerbank ini.
Cartridge yang berisi air dan garam yang kemudian disulap menjadi hidrogen
Cartridge yang berisi air dan garam yang kemudian disulap menjadi hidrogen
Untuk ukurannya sendiri, JAQ sendiri bisa dikatakan tipis dan tidak berat, yang memiliki dimensi panjang 127 mm, lebar 21mm dan ketebalan 77 mm, dengan berat 180 gram. Kapasitas dari cartridge tersebut memang tidak besar, yaitu 1.800mAh, namun bisa menjadi andalan ketika dalam keadaan mendesak dan tidak ada sumber listrik. Jadi jika ingin pake powerbank ini kudu siapin garam nih.

0 Response to "JAQ, Powerbank yang Bisa Diisi Ulang dengan Air dan Garam"

Post a Comment